Tugas
Individu
PROGRAM INTERNSHIP KESLING
RANCANGAN PROGRAM KESLING
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
OLEH:
NAMA : MULIANTO
NIM : K201102223
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
2013
RANCANGAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Tujuan
program:
Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat
melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan.
Program Khusus
1. Pengelolaan
Lingkungan Hidup Mendatang
Pengelolaan lingkungan hidup sebagai usaha dasar untuk
memelihara dan atau melestarikan serta memperbaiki mutu lingkungan agar dapat
memenuhi kebutuhan manusia sebaik-baiknya. Pengelolaan lingkungan hidup
mempunyai ruang lingkup yang secara luas dengan cara beraneka ragam pula.
Adapun caranya yaitu meliputi :
- Pengelolaan lingkungan secara rutin.
- Perencanaan dini dalam pengelolaan lingkungan suatu daerah yang menjadi dasar dan tutunan bagi perencana pembangunan.
- Perencanaan pengelolaan lingkungan berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang akan terjadi sebagai akibat suatu proyek pembangunan yang direncanakan.
- Perencanaan pengelolaan lingkungan untuk memperbaiki lingkungan yang mengalami kerusakan karena alamiah maupun ulah manusia sendiri
2. Pembangunan
Berwawasan Lingkungan Hidup
Masalah
pembangunan dan pengembangan lingkungan hidup adalah rutin dan komplek. Karena
itu sulit ditanggulangi dan harus ditangani oleh pemerintah dan masyarakat.
Untuk itu perlu adanya kesadaran pelaksanaan program dan pemahaman tentang apa
yang mau dicapai dan harus mendorong masyarakat untuk membangun pengembangan
lingkungan. Pembangunan yang dilaksanakan
perlu adanya pendekatan ekologis. Pembangunan yang memperhatikan kelestarian
dan menghindari kerusakan lingkungan yang sangat diperlukan dalam roda
pembangunan, dengan pembangunan berwawasan lingkungan (berdasarkan UU No. 4
tahun 1982 tentang lingkungan hidup).
Pembangunan berwawasan lingkungan diterapkan dengan tujuan untuk dapat
mengolah sumber daya alam secara bijaksana. Hal ini agar pembangunan yang
dilaksanakan dapat menopang pembangunan yang berkelanjutan bagi peningkatan
kwalitas hidup rakyat, dari generasi ke generasi sepanjang masa. Sehingga
dengan pembangunan berwawasan lingkungan, dapat menunjang lingkungan hidup yang
lestari dan serasi. Akhirnya pembangunan dapat dilaksanakan berkelanjutan yang
terus menerus mengadakan peningkatan kwalitas manusia dan lingkungannya.
3. Pendidikan
Lingkungan Hidup
Pendidikan
lingkungan hidup adalah suatu jalan bagi pemecahan dalam masalah lingkungan
hidup. Dengan jalan pendidikan lingkungan dapat meningkatkan kesadaran,
pengetahuan, pengertian umum dalam melaksanakan pembangunan dan pengelolaan
sumber daya lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan itu dalam penerapannya
meliputi pendidikan formal dan pendidikan non formal agar meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam lingkungan hidup secara luas.
Tujuan
pendidikan lingkungan antara lain untuk mencari pemikiran baru dan perhatian
terhadap masalah lingkungan yang dihadapi serta mencari alternatif pemecahan
sehingga kita dapat menentukan arah dan tujuan bagi pembangunan dimasa kini dan
yang akan datang. Sehingga dapat diharapkan dapat mencegah masalah dan
kerusakan lingkungan yang lebih parah dan lebih jauh adanya usaha perbaikan ke
arah keselarasan dan kelestarian lingkungan.
4. Industri
Indonesia Yang Ramah Lingkungan
Dalam pembangunan industri harus
mengkaji ulang berbagai pendekatan dan metode industrialisasi dengan
memperhatikan keberadaan lingkungan. Pendekatan tersebut seharusnya mengarah
pada pembangunan industri yang ramah lingkungan, yang merupakan industri
bertumpu pada manajemen yang selalu memperhatikan kaidah kelestarian
lingkungan.
Di
negara-negara maju penerapan industri ramah lingkungan sudah dilaksanakan cukup
lama setelah mengetahui dan merasakan sendiri segala dampak yang ditimbulkan
dari industrialisasi. Masalah lingkungan hidup merupakan masalah global,
artinya masalah lingkungan yang terjadi disuatu negara dapat dirasakan pengaruhnya
oleh negara lain pada permukaan bumi ini. Misalnya hujan asam yang membuat
pencemaran dan rusaknya lingkungan hidup di danau-danau Canada akibat industri
di Amerika serikat, bocornya reaktor nuklir Cernobyle Rusia mengancam kehidupan
di Eropa, kebakaran hutan di Indonesia mengganggu kehidupan di Singapura dan
Malaysia dan sebagainya.
Program
Khusus
1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar.
2. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan.
3. Pengendalian dampak risiko pencemaran lingkungan.
4. Pengembangan wilayah sehat.
5. Perumusan kebijakan teknis bidang
pengelolaan lingkungan hidup.
6. Pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup yang meliputi
perencanaan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup, pengelolaan air tanah dan energi serta rehabilitasi lingkungan hidup.
7. Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.
8. Peningkatan kualitas akses informasi sumber daya alam dan lingkungan.
9. Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
10. Perlindungan
dan konservasi sumber daya alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar